HOME | ABOUT | WHAT'S ON MY BOOKSHELF | MOMENTS OF MINE | MY FUN TRIVIA | MY TRAVELOGY | FREEBIES | SNEAK PEAK | MY TWO CENTS | MY LINKS | FAQ

Menyebarkan Kebahagiaan Ke Penjuru Dunia Melalui Postcrossing

Mari merayakan kreativitas! Postcrossing merupakan salah satu bentuk aksi kreatif untuk menyelamatkan pendangkalan kreativitas dalam era teknologi ini. Sahabat Nobikuhibiniu akan menemukan begitu banyak kreatifitas positif melalui kegemaran unik satu ini.
Apa itu postcrossing?  Kegiatan ini diterjemahkan secara manis melalui kreativitas yang dicetuskan oleh situs www.postcrossing.com! Bagi Nobie, ini adalah situs terfavorit sepanjang masa. Bagaimana tidak, kegiatan bertukar kartu pos ini mempertemukan dengan begitu banyak hal-hal menyenangkan dalam hidup.
Bagaimana postcrossing.com bekerja? Postcrossing.com mempertemukan kita dengan teman-teman di berbagai negara untuk saling bertukar kartu pos. Setelah mendaftar di situs ini, Sahabat Nobikuhibiniu akan mendapatkan daftar teman-teman dari berbagai negara lengkap dengan alamat resmi mereka untuk kita kirimi kartu pos.  Begitu sebaliknya, sejak mendapatkan daftar teman-teman postcrosser tersebut, alamat kita akan dikirimkan ke teman-teman postcrosser untuk mendapat kiriman kartu pos dari mereka. Untuk pertama kalinya, kita mendapatkan 5 teman yang bisa kita kirimi kartu pos. Kemudian, setiap satu konfirmasi sent item dari satu teman postcrosser yang kita kirimi kartu pos, kita mendapatkan 5 alamat dari postcrossing, dan begitu seterusnya. Sehingga semakin banyak kartu pos yang kita kirim, semakin banyak pula kartu pos yang kita terima. Namun Sahabat Nobikuhibiniu tidak perlu khawatir, biaya mengirim kartu pos terbilang sangat murah, hanya sekitar 2.500-5.000 rupiah!
Lalu dimana keunikan habit ini? Sahabat Nobikuhibiniu dapat menumpahkan berjuta kreativitas di atas selembar kartu pos. Ya, kualitas kita benar-benar diuji di atas kertas berukuran terbatas ini. Semakin kreatif kartu pos yang kita kirim, semakin spesial dan mengharukan respon yang kita terima. Ini adalah pertemanan yang jauh lebih nyata daripada jejaring pertemanan maya seperti facebook atau twitter sekalipun, karena dari kartu pos ini, kita menerima buah tangan nyata dari teman baru kita. Tidak hanya salam perkenalan atau cerita budaya, namun perjuangan-perjuangan tulus dari teman-teman postcrosser kita untuk berburu kartu pos dan perangko terbaik yang dihadiahkan untuk kita, tulisan hangat mereka, atau kerja keras mereka untuk menghias kartu pos yang kita terima. Sepanjang ini, Nobie selalu menemukan teman-teman postcrosser yang  tulus dan menyenangkan yang berujung pada persahabatan yang hangat. Bahkan secara mengejutkan Nobie mendapatkan beberapa kartu pos dari musisi atau seniman ternama dari Eropa. Ini adalah kebahagiaan luar biasa.
Hal menarik lainnya, tidak hanya bertukar kartu, tapi bertukar cerita dengan teman-teman berbeda negara. Dari kartu pos ini, kita bisa menganalisa karakter dan budaya teman-teman dari berbagai negara. Dari kartu pos ini juga kita mendapatkan persahabatan tulus dengan orang-orang dari berbagai negara. Dari sepotong kartu pos, Nobie bisa menemukan ayah angkat di Portugal, kakak angkat di Belanda, dan adik angkat di Russia! Bahkan tidak akan khawatir lagi bila bepergian ke Eropa, karena teman-teman postcrosser dengan tangan terbuka akan menyambut dan menampung. Inilah persahabatan yang nyata.
Dan inilah beberapa kesenangan nyata selama Nobie tergabung ke dalam postcrossing: 
1. Mengkoleksi kartu pos dengan perangko dari berbagai negara 
2. Pengalaman berburu kartu pos dan perangko, membuat tulisan di kartu pos, lalu menghiasnya, adalah sebuah charming feeling 
3. Lebih peka terhadap pengetahuan budaya karena menceritakan keindahan budaya kita adalah hal menarik yang bisa kita selipkan dalam tulisan kartu pos yang kita kirimkan 
4. Postcrossing adalah alat nyata untuk mempromosikan budaya. Di dalam kartu pos-kartu pos yang dikirimkan, Nobie selalu mengajak teman-teman dari berbagai negara untuk mengunjungi Bali, Karimun Jawa, Borobudur, Prambanan dan tempat-tempat indah lain di Indonesia 
5. Menikmati hasil tangan teman-teman dari berbagai negara: gaya tulisan tangan mereka, cerita mereka, kreativitas mereka dalam menghias, dan masih banyak lagi 
6. Menemukan persahabatan yang lebih dekat dan nyata dengan teman-teman dari berbagai negara. Persahabatan pun berkembang, tidak hanya saling bertukar sapa, tapi saling mengunjungi negara masing-masing. 
7. Menciptakan jaringan-jaringan yang tak terduga ke berbagai negara. Mulai dari jaringan pertemanan hingga bisnis! Bahkan Nobie pernah memanfaatkan postcrossing sebagai media kreatif untuk mengungkapkan cinta terhadap sahabat yang sedang berulang tahun. Nobie menulis 40 kartu pos kepada teman-teman di berbagai negara untuk meminta kesediaan mereka membantu mengucapkan selamat ulang tahun kepada sahabat tercinta. Respon teman-teman terutama dari Eropa begitu mengharukan. Mereka berkata bahwa itu adalah cara yang sangat manis dan romantis, sehingga mereka dengan antusias mengirimkan kartu pos-kartu pos tercantik untuk sahabat Nobie yang sedang berulang tahun. Hal ini pun menjadi kejutan luar biasa untuk sang sahabat tercinta. Kartu pos-kartu pos dari berbagai negara pun berdatangan secara bertubi-tubi kepadanya, mengucapkan selamat ulang tahun dengan cara yang sangat istimewa. 
8. Seperti halnya arsip-arsip fisik lainnya, kartu pos adalah artefak bagi sejarah. Seperti halnya surat Ptolomeus atau Napoleon Bonaparte yang telah mengungkapkan bukti sejarah. Yang harus kita ingat adalah, sejarah tidak akan pernah ditelusuri dari iPad atau Galaxy Tab, sejarah justru terkumpulkan dari potongan-potongan kertas yang terselamatkan. Jadi, mari selamatkan kantor pos, mari rayakan postcrossing!                                      
Bagaimana cara membuat kartu pos yang manis? 
1. Pilihlah kartu pos dan perangko yang menggambarkan budaya khas kita, Sahabat Nobikuhibiniu bisa mendapatkannya di toko-toko buku terdekat atau kantor pos pusat. Hindari kartu pos handmade atau cetakan sendiri, teman-teman dari negara lain biasanya lebih menyukai kartu pos-kartu pos yang diterbitkan secara nasional atau dicetak secara resmi oleh penerbit swasta. Orang-orang Eropa dan Amerika biasa menyukai budaya Bali, Jawa, atau budaya-budaya kesukuan lainnya (Gadis Bali yang sedang menari, bangunan-bangunan candi, wayang, suasana di keraton, suasana desa dengan sawah, dll). Mereka tidak begitu menyukai kartu pos dengan gambar pemandangan kota, gedung-gedung, atau patung karena kartu pos seperti itu bisa mereka temukan dengan mudah, atau bahkan ada beberapa di antara mereka yang mempunyai phobia terhadap patung. Tapi tidaklah sulit bagi kita menemukan kartu pos-kartu pos yang menarik untuk mereka karena negara kita sangat kaya budaya. 
2. Berilah salam hangat dalam bahasa kita (bahasa Indonesia, Jawa, Bali, Sunda, dll), lalu berilah terjemahan dalam bahasa Inggris atau bahasa yang mereka gunakan
3. Buatlah tulisan sepanjang-lebar mungkin yang kita bisa, hingga memenuhi halaman kartu pos. Bukalah topik dengan membicarakan gambar atau foto di kartu pos kita atau ceritakan apa yang kita ketahui atau pengalaman yang menarik tentang negara yang akan kita kirimi kartu pos, apa yang kita cintai atau sukai dari negara tersebut, selipkan cerita tentang diri kita, kegemaran kita atau kesukaan kita (makanan, seni, buku, musik), lalu keunikan dan keindahan budaya negara kita. Katakan bahwa bertemu mereka suatu hari adalah sebuah impian kita. Gunakan bahasa sehangat mungkin. Tuturkan secara ramah dan bersemangat. 
4. Bubuhkan gambar-gambar tangan sederhana semampu kita,  seperti tanda ‘peace’, ‘love’, ‘hug’, dll 
5. Gunakan nama mereka sebagai kata ganti ‘kamu’ 
6. Sisipkan proverb atau kata-kata semangat kesayangan kita, Javanese proverb, Balinese Proverb, Sundanese proverb, dll 
7. Jangan lupa menuliskan alamat E-mail, Facebook, atau Skype untuk mengadakan kontak pertemanan lebih lanjut                                                                                 
Selamat Bergabung!

No comments:

Post a Comment

Don't forget to leave a comment here, it would be nice to read yours :)